Technopreneurship + AI Curriculum & Innovation Studio
Indonesia sedang menghadapi digital talent gap yang signifikan. Menurut Kominfo, Indonesia membutuhkan ±12 juta talenta digital pada 2030, sementara lulusan pendidikan vokasi belum mampu memenuhi permintaan industri modern. Banyak SMK kekurangan kurikulum masa depan, pembelajaran project-based, kompetensi digital, dan kemampuan untuk menghasilkan produk nyata.
Solusi ini menghadirkan Kurikulum Technopreneurship + AI yang membuat siswa membangun produk digital dengan AI sebagai co-founder, sambil mengerjakan proyek nyata UMKM, didampingi oleh guru yang dilatih secara struktural.
Produk ini akan menjadi program unggulan sekolah dan meningkatkan daya saing PPDB, reputasi sekolah, serta kualitas lulusan.
Indonesia memiliki bonus demografi besar dengan 64 juta pemuda, namun banyak di antaranya belum memiliki akses dan keterampilan digital yang memadai (UNDP). Pemerintah memprediksi kebutuhan 12 juta talenta digital hingga 2030 (Kominfo). Sementara itu, lulusan SMK masih belum siap menghadapi tuntutan industri digital—baik dalam hal kemampuan teknis maupun kemampuan wirausaha.
SMK menghadapi beberapa masalah kritis:
Akibatnya, lulusan SMK kurang kompetitif di dunia kerja dan gagal memanfaatkan potensi ekonomi digital.
Solusi ini memecahkan seluruh pain tersebut dengan menghadirkan Innovation Studio + AI Co-Founder Curriculum dalam format siap pakai.
12 sprint modul dengan output berupa digital product siap dipasarkan.
Mini incubator di sekolah dengan SOP kerja tim, project timeline, dan coaching.
Prompt engineering, AI market research, AI product design, AI digital marketing, AI automation.
Matching UMKM, brief kerja, deliverables (landing page, catalog, content, automation, dsb.).
Basic Training, Facilitation Training, Implementation Coaching.
| ID | Requirement | Detail |
|---|---|---|
| FR-01 | Kurikulum modular | 12 modul dengan learning outcomes yang jelas |
| FR-02 | Template AI tools | Minimal 20 template generatif (market, product, content) |
| FR-03 | Guru dashboard | Tracking progress siswa & kelas |
| FR-04 | Project orchestrator | Siswa dapat memilih proyek UMKM |
| FR-05 | Portfolio builder | Semua output siswa tersimpan rapi |
| FR-06 | Mentor access | Jadwal mentoring, live class, Q&A |
| ID | Requirement | Detail |
|---|---|---|
| NFR-01 | Ease of use | Guru bisa mengajar tanpa skill coding |
| NFR-02 | Low bandwidth friendly | Materi & tools ringan |
| NFR-03 | Scalability | Bisa dipakai 1 sekolah sampai 50 sekolah |
| NFR-04 | Reporting | Output otomatis untuk akreditasi |
| NFR-05 | Compliance | Sesuai standar Kemendikbud (P5, PBL, DUDI) |
| Stakeholder | Role | Needs |
|---|---|---|
| Kepala Sekolah | Decision Maker | Program unggulan, PPDB naik |
| Wakasek Kurikulum | Coordinator | Integrasi kurikulum |
| Guru Produktif | Facilitator | Modul mudah diajarkan |
| Guru IPAS/Informatika | Technical Coach | Tools & AI workflow |
| Siswa SMK | End User | Skill digital + buat produk |
| UMKM | Client | Solusi digital dari siswa |
| Yayasan | Sponsor | Reputasi & kualitas lulusan |